6 Tanda-Tanda SSD Rusak dan Wajib Diganti
SSD sama seperti HDD dimana kapanpun SSD bisa rusak dan kita wajib mengetahui ciri-ciri ssd rusak sebelum data kita hilang.
Biasanya laptop baru yang kita beli rata-rata sudah banyak yang menggunakan SSD dibandingkan dengan HDD.
Mengapa lebih banyak menggunakan SSD ketimbang HDD?
Banyak banget keungulan SSD ketimbang kita menggunakan HDD, seperti misalnya SSD jauh lebih cepat, lebih stabil, menggunakan power lebih kecil, membuat desain laptop lebih tipis dan ramping.
Kelemahan SSD
Kelemahan SSD itu terletak di umurnya yang cukup pendek biasanya ssd hanya akan bertahan selama lima sapai 7 tahun saja.
Bukan berarti SSD akan langsung rusak namun banyak banget masalah yang terjadi pada komputer yang menggunakan SSD akan rusak.
Untuk itu kamu yang sekarang ini menggunakan SSD wajib mengetahui tanda-tanda ssd akan rusak.
Dengan mengetahui ciri-ciri ssd rusak maka kamu bisa langsung untuk mempersiapkan backup data agar data kamu lebih aman.
Untuk backup data kamu bisa menggunakan hdd external atau dengan cara backup data penting agar tidak hilang.
Bagaimana SSD bisa rusak?
Tidak seperti HDD, dimana tidak ada sebuah piringan disk yang bergerak di dalam SSD. Jadi masalahnya tidak seperti HDD kerusakan SSD lebih pada kerusakan komponan ketimbang dari tempat penyimpanan.
SSD memerlukan poer supply yang sangat rentan dengan kerusakan, terutama saat terjadi lonjakan listrik atau kurangnya daya listrik.
Faktanya jika terjadi kurangnya daya listrik maka akan ada data yang kurup dan bahkan membuat SSD cepat rusak.
Selain itu terdapat masalah lain dimana jika SSD bisa rusak dikarenakan mencapai batas read/write yang ada di memory flash.
Bagi teman newbie yang ingin beralih dari HDD ke SSD tidak perlu hawatir karena SSD sekarang sudah tidak rentan mengalami kerusakan terhadap read/write dari ssd yang lama.
Namun yang wajib banget kamu perlu perhatikan adalah siklus Read/Write yang sangat berpengaruh apakah data bisa write ke SSD kamu.
Karena selama kamu bisa membaca data maka data itu bisa kamu ambil untuk di backup.
Untuk itulah kamu perlu mengetahui jika SSD kamu sudah akan rusak dengan menggunakan Aplikasi cek Kesehatan SSD
Tanda-tanda SSD akan rusak
Yang paling sering kita alamai jika HDD akan rusak adalah terdapat suara seperti besi yang beradu yang menandakan HDD kamu sudah waktunya untuk pensiun.
Namun SSD tidak memberikan suara karena di dalam SSD tidak terdapat piringan DISK untuk menyimpan data.
Cara yang paling mudah dan dapat di gunakan untuk mengetahui SSD rusak adalah menggunakan software yang memonitor kinerja SSD.
Kamu bisa menggunakan aplikasi software dengan nama Hard Tune Pro sedangkan untuk yang menggunakan MAC OS X bisa menggunakan SSD Reporter.
Jika kamu sudah menginstall aplikasi di atas maka berikut ini newbie akan memberikan ciri-ciri SSD akan rusak.
Baca Juga 12+ Cara Atasi Komputer Lemot, Lambat dan Sering Hang Dengan Mudah
Error Bad Block
Jika di HDD kita mengenal istilah Bad Sector, Di SSD kita di perkenalkan dengan istilah Bad Block.
Hal ini adalah sebuah istilah di mana komputer mencoba untuk melakukan membaca dan menyimpan file, tapi membutuhkan waktu yang sangat lama dan akhirnya tidak tersimpan.
Jika terjadi demikian maka sistem akan terus memproses hal ini dan akhirnya sistem menyerah dan akan mengeluarkan error.
Gejala yang biasa terjadi jika terjadi badblock adalah
- File tidak bisa dibaca atau di tulis ke SSD
- File system pc butuh perbaikan
- Aplikasi yang berjalan sering freeze atau crash
- Sering error ketika memindahkan file
- Sering lemot ketika membuka file besar
Jika kamu mengalami hal di atas, maka tidak salah jika kamu mencoba untuk menjalankan Hard tune pro atau Hard Disk Sentinel dan segera periksalah apakah ada error bad block.
Jika ada di sarankan kamu untuk segera memepersiapkan backup untuk data kamu yang tersimpan di SSD.
File tidak bisa Di-Read atau Di-Write
Ada dua efek yang akan kamu temukan jika SSD yang kamu gunakan terkena Bad Block
System akan mendeteksi Bad Block ketika write data ke drive dan oleh karena itu ia akan menolak untuk write data.
Di sini data kamu tidak akan pernah di write, jadi data tidak corrupt. Biasanya sistem akan menyelesaikannya secara otomatis.
Langkah yang harus di ambil adalah menggunakan drive lain untuk menyimpan file, atau copy ke cloud storage. atau restart komputer dan save ulang.
System akan mendeteksi bad block setelah data di write dan oleh karena itu ia akan menolak data untuk read data.
Untuk dalam setuasi seperti ini sayangnya data yang tersimpan tidak bisa kamu ambil. Ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk memperbaiki SSD.
Tapi jangan terlalu berharap karena data yang tersimpan di setiap block akan hilang jika SSD kamu terkena Bad Block
File sistem memerlukan perbaikan
Jika kamu sering mendapatkan pesan error recovery, biasanya hal ini kamu dapatkan jika kamu tidak mematikan komputer dengan benar.
Namun jangan pernah kamu anggap enteng karena kadang hal ini bisa terjadi karena bad block atau port konektor SSD.
Tapi saat ini setiap sistem operasi seperti windows sudah memiliki tool repair built-in untuk memperbaiki file system yang corrupt.
Jadi ketika muncul dan kamu mendapatkan pesan error seperti recovery, kamu jadi tidak perlu repot lagi untuk mencari solusinya karena OS akan langsung memperbaikinya secara otomatis.
Akan tetapi masih akan ada kemungkinan hilangnya data dalam proses ini, dan recovery akan sulit untuk di lakukan.
Oleh karena itu ada baiknya jika kamu menggunakan SSD untuk sering-sering melakukan backup data penting ke cloud atau external hardisk
Sering crash saat booting
Jika pc kamu sering crash ketika ada di proses booting tapi bisa masuk ke sistem windows setelah kamu restart beberapa kali, bisa jadi SSD atau hardisk kamu mengalami kerusakan
Ini bisa juga disebabkan karena bad block dan tanda-tanda jika SSD kamu akan rusak, jadi sebaiknya sering-seringlah backup data kamu selagi SSD masih bisa booting.
Bisa Read tidak bisa write
Ada beberapa orang yang juga akan mengalami masalah seperti ini saat mereka menggunakan SSD, SSD akan menolak ketika kamu akan mencoba untuk menyimpan data.
Akan tetapi kamu masih bisa membaca data di dalam SSD yang kamu pakai di komputer kamu.
Namun sebenarnya drive yang kamu gunakan sudah rusak akan tetapi SSD masih bisa menampilkan data yang sudah tersimpan.
SSD mati total
Yang paling sering terjadi adalah tiba-tiba saya SSD tidak berfungsi bergitu saja tanpa peringatan. Jadi Ciri-ciri di atas bisa sama sekali tidak terjadi pada komputer kamu namun SSD langsung saja tidak bisa digunakan.
Hal ini sering terjadi pada kamu yang tidak pernah memantau kesehatan SSD dan HDD menggunakan fitur SMART sehingga secara tidak sadar usia SSD sudah habis.
Baca Juga 10 Aplikasi Cara Cek Kesehatan SSD
Bagaimana keadaan SSD kamu saat ini?
Jika SSD kamu sudah memiliki tanda-tanda di atas, atau kamu sudah memiliki salah satu tanda saja seperti SSD kamu sudah lebih dari 5 tahun maka alangkah tepatnya jika kamu harus ambil secara cara untuk mencari pengganti SSD untuk membackup data.
Kamu juga bisa mengkombinasikan SSD dengan HDD dalam menyimpan data seperti menggunakan HDD untuk menyimpan data dan SSD untuk proses sistem windows.
Hal ini lebih aman ketimbang hanya menggunakan SSD untuk melakukan proses booting dan menyimpan data.
Sekian dulu tutorial newbie kali ini dengan judul 6 Tanda-Tanda SSD Rusak dan Wajib Diganti
0 Response to "6 Tanda-Tanda SSD Rusak dan Wajib Diganti"
Post a Comment
Jangan lupa komentar ya